Selasa, 03 Desember 2013

Makalah Perempuan dalam Kajian Media

Perempuan Dalam Kajian Media
Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Relasi Gender Dalam Agama-Agama

Oleh:
Nina

FAKULTAS USHULUDDIN
JURUSAN TAFSIR-HADIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2013

PENDAHULUAN                  
               Perempuan, lagi-lagi menjadi objek kajian yang sedang menjadi topik kali ini. Apa hubungan perempuan dan media sehingga menjadi kajian media, dan bagaimana peran perempuan dalam media? Itulah yang menjadi pertanyaan dasar kami sebelum pembuatan makalah ini. Untuk lebih jelasnya, mari sama-sama simak pemaparan makalah tersebut. Seorang perempuan sudah sewajarnya dikatakan cantik, namun kenapa perempuan mesti dicekoki dengan produk-produk baru yang ditawarkan media, bahkan kebanyakan yang memaenkan peranan dalam hal ini kebanyakan perempuan. Why?

Makalah Relasi Gender dalam Agama Kristen

RELASI GENDER DALAM AGAMA KRISTEN

Makalah Revisi Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Relasi Gender dalam Agama-agama
Dosen Pembimbing     : Hj. Siti Nadroh, MA
Oleh :
Nurhayati
Noviah Syahidah 
JURUSAN PERBANDINGAN AGAMA
FAKULTAS USHULUDDIN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2013
BAB I
PENDAHULUAN

Dalam perkembangan sejarah umat manusia, pranata kehidupan diatur atas dasar kepentingan kelompok tertentu, yaitu kelompok yang kuat dan berkuasa. Fakta kehidupan seperti ini memberi bukti bahwa pranata kehidupan merupakan konstruksi sosial budaya (baca: gender), buatan manusia, yang berbeda atas dasar waktu dan tempat. Pranata kehidupan buatan manusia ini kemudian disebut kebudayaan. Kebudayaan selalu mengalami pergeseran atau perubahan, mulai dari kehidupan sosial masyarakat sampai menyentuh kehidupan keluarga. Pergeseran budaya dalam keluarga tidak hanya menyangkut pada penelusuran garis keturunan anak, tetapi juga menyangkut pengaturan kehidupan. Pada umumnya pengaturan kehidupan ditentukan oleh laki-laki. Akibat dari pranata kehidupan semacam ini kemudian terjadi relasi timpang antara laki-laki dan perempuan. Relasi yang timpang ini membentuk falsafah hidup dominan laki-laki. Ketika kebudayaan dalam perkembangannya makin tidak adil dan tidak manusiawi, maka manusia berusaha meluruskanya antara lain melalui agama.

PPt Perempuan dalam Media


Perempuan Dalam Media

ebooks


Tinjauan Hukum Islam Tentang wanita

Makalah Relasi Gender dalam Agama Hindu

RELASI GENDER DALAM AGAMA HINDU

Makalah Revisi Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Relasi Gender dalam Agama-agama
Dosen Pembimbing     : Hj. Siti Nadroh, MA
Oleh :
Rini Farida (1111032100057)
Mila Kamilah (1111032100051)

JURUSAN PERBANDINGAN AGAMA
FAKULTAS USHULUDDIN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2013
BAB I
Pendahuluan
Kesetaraan merupakan sendi utama proses demokrastisasi karena menjamin terbukanya akses dan peluang bagi seluruh elemen masyarakat. Tidak tercapainya cita-cita demokrasi seringkali dipicu oleh perlakuan yang diskriminatif dari mereka yang dominan baik secara struktural maupun secara kultural. Perlakuan diskriminatif ini merupakan konsekusensi logis dari suatu pandangan yang bias dan posisi asimetris dalam relasi sosial. Perlakuan diskriminatif dan ketidaksetaraan tersebut dapat menimbulkan kerugian dan menurunkan kesejahteraan hidup bagi pihak-pihak yang termarginalisasi dan tersubordinasi.

Senin, 02 Desember 2013

Makalah Pengarusutamaan Gender (PUG) di Indonesia

Pengarusutamaan Gender (PUG) Di Indonesia
Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Relasi Gender Dalam Agama-Agama
 Dosen Pembimbing:
Siti Nadroh 
Oleh:
Muhammad Bindaniji
Munazaturrukhamah
Wahyu Handriyanto

FAKULTAS USHULUDDIN
JURUSAN TAFSIR-HADIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLA JAKARTA
2013 
Pendahuluan
Ketimpangan peran sosial berdasarkan gender masih tetap dipertahankan dengan dalih doktrin agama (QS, al-Nisâ’: 34)[1]. Agama dilibatkan untuk melestarikan kondisi di mana kaum perempuan tidak menganggap dirinya sejajar dengan kaum laki-laki. Tidak mustahil di balik “kesadaran” teologis ini manipulasi antropologis bertujuan untuk memapankan struktur patriarki, yang secara umum merugikan kaum perempuan dan hanya menguntungkan kelas-kelas tertentu dalam masyarakat.

Makalah Analisis Gender

Analisis Gender
Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Relasi Gender Dalam Agama-Agama
 Dosen Pembimbing:
Siti Nadroh 
Oleh:
Angga Marzuki (1110034000013)
M. Fadlurrohman (11100340000

FAKULTAS USHULUDDIN
JURUSAN TAFSIR-HADIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2013
A.    Definisi dan Konsep Analisis Gender
Analisis gender dapat diartikan sebagai alat analisis; yaitu konsep yang digunakan untuk mengenali adanya ketidakadilan dibalik perbedaan relasi sosial laki-laki dan perempuan, seperti diskriminasi, subordinasi, marginalisasi, violence, double burden[1].

Minggu, 01 Desember 2013

responding Papers Relasi Gender dalam Agama Yahudi

Relasi Gender dalam Agama Yahudi
Oleh: Nurjaman
·         Dalam tradisi Yudaisme, perempuan di satu sisi digambarkan sebagai mahluk ang kuat, baik dan sopan, sepeti: Batsheba sebagai perempuan yang pandai, Deborah seorang nabi perempuan, Ruth seorang yang terpandang dan Esther seorang juru selamat rakyatnya. [1]

Eksis In Milad Ushuludin





Makalah Perempuan Islam dan Gerakan Perjuangan Ketidakadilan Gender Masyarakat Modern Mesir


Perempuan Islam dan Gerakan Perjuangan Ketidakadilan Gender Di Masyarakat Modern Mesir
Makalah ini
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas pada
Mata Kuliah Relasi Gender dalam Agama-agama

Dosen Pembimbing :
Siti Nadroh

Oleh :
Nurjaman
(1111032100056)

JURUSAN PERBANDINGAN AGAMA
FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2013
Pendahuluan
Kairo – Salah satu potret ikonik revolusi Mesir adalah potret para lelaki dan perempuan yang berdiri bersama, bersatu untuk perubahan positif. Namun setelah itu, perempuan bergulat dengan masalah pelecehan seksual dan dipinggirkan dalam transisi politik. Akan tetapi, para perempuan Mesir tidak pernah berhenti berjuang – dan kini mereka tengah menemukan banyak sekutu baru.